Blog ieu sekadar carita tentang sim kuring, buku2 nu di baca ku sim kuring, puisi nu kuring karang, sagala paristiwa nu kaalaman.. pokokna mah, simkuring.com!! hahahahahaha ................. *This blog consists of everything I've done. Books were read, what I feel, what I imagined. It tells all about me. Just all about me!! x)))

Premium Blogger Themes - Starting From $10
#Post Title #Post Title #Post Title

Catatan sekilas (terbawa perasaan)

Bukan kayak Angel's diary,
ni catatan emank ga sengaja dibuat, terlintas begitu saja,
makana w sebut "Catatan sekilas"
nggak kayak note2 w sebelumna, yang selalu bersambung 1- tak terhingga,
kini catatannya w kasih judul, biar lebih terngiang di benak para pembaca setya mui's note...heuheuheu9x x)

kita liat catatan sekilas pertama gue,

Monday, February 01, 2010
2.40am
Tepatnya sih semalam, gue nangis. Hah jangan tanya kenapa, karena alasannya memalukan “rindu setengah mati” begitulah kata d’massive, saat denger lagu itu pulalah gue nangis. Tapi apakah itu hal yang memalukan? Nangis karena “rindu setengah mati. Kata temen gue “mu, ieu mah terbawa perasaan. Di pendem lila, jadi bae numpuk! Dasar awewe, urang mah teu ngarti” ya kira-kira seperti itulah perkataanya. Intinya gara-gara perasaan yang dipendam lama, jadi tertumpuk dan akhirnya membludag jadi sebuah tangisan. Tngisan rindu mungkin ini bisa disebut seperti itu. Bagaimana tidak rindu ini tidak menumpuk? Sedang tiap hari, tiap saat aku rindu kepadanya, sedangkan tak ada cara jangankan untuk menyalurkan kepadanya, mencurahkannya pun tak bisa. Dia di antah berantah, layaknya jaman purba, komunikasi jarak jauh sungguh sulit. Mengapa? Bukan karena teknologi, tapi karena keinginan, mungkin sudah niatnya seperti itu. ya sudahlah, apa noleh buat. Tak boleh lah aku memaksakan kehendak. Tuhan saja Maha Berkehendak, tak sembarangan paksa-paksa orang, selalu Dia kasih pilihan-pilihan kepada kita, walau terkadang pilihan itu sulit, menjelimet. Tapi itulah cara kerjanya Tuhan, selalu senang dengan surprise. Aku tak tahu dimana rimbanya. Mungkin keadaan seperti ini pulalah yang jadi inspirasi ermy kulit buat nyanyi, Pasrah :
“Kemana lagi, dimana lagi harus ku cari tempat untuk bertanya. Burung pun tiada, angin pun tiada bawa berita. Kalau begini aku tak tahu bagaimanakah lagi. Biarlah semua akan ku pasrahkan, pada yang Illahi”
Aku tau, aku bukan siapa-siapa apalagi baginya. Tak berhak dan tak berkewajiban. Tapi adakah salah dengan rasa rindu ini? yang sering ku dengar adalah “cinta tak pernah salah” sampai detik ini, belum sekali pun aku dengar “ rindu tak pernah salah”. Jadi, boleh kah mulai saat ini kuota itu di syahkan?
Pikir dipikir, gue jadi kepikiran ama pernyataan temen gue tadi “terbawa perasaan”. Adakah yang salah dengan terbawa perasaan? Bukannya hidup ini tak hanya dijalani dengan akal saja?perasaan pun ikut andil. Bahkan kita menjalani hidup pun ‘terbawa perasaan’ . contoh; ketika perasaan kita sedang marah, ya bawaannya jutek, kesel; lagi jatuh cinta, berseri-seri ; lagi sedih, ya cemberut, menangis. Apa salahnya? Dan apa susahnya untuk dimengerti? Kalau boleh dibalikkin, “Dasar cowok!ngertiin aja ko susah!”. Kenapa cewek susah dimengerti dan cowok susah mengerti cewek? Tak semudah dengan jawaban “karena cowok pake 9 akal dan 1 perasaan, sedang cewek 9perasaan dan 1 akal”. Yang jadi masalah adalah, cewek selalu berusaha ngertiin cowok nya, oleh karena itu ga ada dalil “cowok susah dimengerti” lha sekarang balik tanya ke para cowok, sudah berusaha sebesar apakah Anda mencoba ngertiin cewek???
Tangisan rindu teruntukmu 1 februari
3.08am (Terbawa perasaan)

Leave a Reply