Blog ieu sekadar carita tentang sim kuring, buku2 nu di baca ku sim kuring, puisi nu kuring karang, sagala paristiwa nu kaalaman.. pokokna mah, simkuring.com!! hahahahahaha ................. *This blog consists of everything I've done. Books were read, what I feel, what I imagined. It tells all about me. Just all about me!! x)))

Premium Blogger Themes - Starting From $10
#Post Title #Post Title #Post Title

Prewedding

Tellaaatttttttttttttttttttt bgtzz..
dari dulu pengen cerita tentang preweddingku, tapi nyatanya kemalasan menulis sudah sangat akut dalam diri ini x((, yasudahlah, klo mottonya org malas itu "BETTER LATE THAN NEVER" Hehehehehehhe9x.


Membaca kembali Diary yang memang waktu itu aku khususkan untuk menulis kisah prewedding sampai wedding, memberikan penilaian :
1. Tulisan tanganku teramat-sangat jelek.
2. Nyatanya, tidak semuanya ku tulis dalam diary itu (antara sibuk mempersiapkan pernikahan atau memang malas).
3. Aku jadi terkenang kembali akan masa-masa itu, perjuangan dalam mempersiapkan pernikahan.

Setelah diingat-ingat, dirasa-rasa, dan disimpulkan, kurang-lebih seperti di bawah ini resume yang dapat aku utarakan.

PREWEDDING,
bukan tentang foto prewedd (memang kita tidak melakukannya, walaupun aku ingin sekali. karena dalam Islam, bukan dilarang seh sebenarnya, tapi yang bukan muhrim di foto pegang2an, peluk2an itu tidak boleh. jadi berhubung memang mertua kental bgt agamanya, yasudahlah, daripada tarnya jadi masalah. toh kalau sudah syah, bisa foto sepuasnya dengan berbagai gaya. Heheheheheheh9x). Jadi prewedding disini lebih menceritakan tentang perjuangan persiapan pernikahan. Kenapa perjuangan? karena nyatanya untuk menikah itu, ga cukup niat saja, memang harus disertai dengan perjuangan, belum lagi yang katanya "mau nikah itu suka banyak cobaannya". memang begitulah adanya.

Lembar pertama dari diary Our Wedding Preparation :
3 Juni 2012, Minggu
First day..
                                "REMBUKAN KELUARGA"
Moga lancar, dimudahkan, diridhai, dapat keputusan yang terbaik, yang tidak menyakiti pihak manapun.....amin.
Disuruh ngomong malah nangis...hahahahaha ta kuad menahan perasaan T.T

Hanya itu yang aku tulis. aku ingat, waktu itu rembukan keluarga di adakan dirumah Bude Kasti, Baleendah, Bandung. Untuk pertama kalinya, sekitar sudah 6tahun berpisah orangtuaku duduk dalam satu ruangan.
Sebelum rembukan ini, sudah banyak sengketa yang terjadi antara kedua orangtuaku perihal pernikahanku kelak Dan peliknya, aku yang jadi tong sampah pengeluaran hasrat keduanya, beruntung aku memiliki kakak yang selalu mendukung aku. Aku ingin, pernikahan ini menjadi yang pertama dan terakhir dalm hidupku, pernikahan sekali seumur hidupku. Karena aku tahu, bagaimana rasanya menjadi anak broken home, apalagi jika perceraiannya tidak baik-baik, akan selalu ada pertentangan, akan selalu ada pertikaian sampai kapanpun itu, dan pada akhirnya anaklah yang menjadi korbannya.
Yang aku mau pernikahan yang menjadi moment sekali seumur hidupku ini (amin), menjadi apa yang ku mau, walau ternyata itu tidak bisa terwujudkan sepenuhnya. Seandainya aku bisa egois, tentu aku tidak akan pusing2 menyatukan keinginan keduaorangtuaku, aku akan semauku, bertindak sekeinginanku, tapi nyatanya aku sebagai anak, tidak bisa melakukannya. Berharap bisa bertindak adil terhadap keduanya, berharap tidak ada yang tersakiti, berharap pada hari H nya semua pihak merayakan dengan suka-cita. Ya, kini hanya itu yang ku inginkan dalam resepsi pernikahanku, jangan sampai ada yang bertekuk muka, berkesal hati, terutama kedua orangtuaku, kamu dan keluargamu. Namun nyatanya, tetap saja harus ada yang dikorbankan, harus ada yang dikecewakan, harus ada yang tersakiti....
Duhai Yang Maha Sempurna
Aku adalah hamba-Mu yang sedang berusaha menjadi,
anak yang sempurna untuk orangtuaku,
kakak yang sempurna untuk adik-adikku,
adik yang sempurna untuk kakakku,
dan istri yang sempurna untuk suamiku kelak...
Tapi aku tak kan pernah bisa menjadi sesempurna itu
karena segala kekuranganku
Maka berikanlah aku kekuatan
untuk jadi yang terbaik bagi mereka...
        Duhai Yang Maha Adil
        aku adalah hambaMu yang berusaha
        bersikap adil pada orang-orang disekitarku,
        khususnya orang-orang yang kusayangi.
        Namun mataku terlalu buta,
        akalku tak sejernih mata air
        Berikanlah aku petunjukMu untuk melangkah,
        untuk bertindak yang tidak mengecewakan siapapun...
Duhai Yang Maha Perkasa
dalam keremangan ini, dalam segala asa,
kucoba tetap menjaga harapan,
walau hanay secercah cahaya lilin.
dengan sagala kerapuhanku,
dalam tangis, aku berdo'a padaMu Al-Aziz,
berikanlah aku kekuatan
untuk dapat berdiri tegar..
agar aku bisa menjadi penyokong
untuk keluargaku, untuk suamiku, untuk anak-anakku kelak...
Jadikanlah aku wanita yang luar biasa
yang dapat memberikan senyuman terbaik
dan pelukan hangat sayang untuk suami dan ank-anakku kelak..
Jadikanlah aku wanita besar!!!
yang dapat merangkul kala gundah,
memberikan kesejukan kala penat,
ketentraman kala resah,
kebahagiaan kala sedih,
perlindungan kala badai menerpa bahtera yang akan kujalani...
  Demi mencapai keridhaanMu
hanya Engkau yang bisa dan hanya Engkau yang berhak mewujudkannya...
Amin...
                                                          01. ...am, @kuningan-rumah mamah
 

Ya, seyogyanya, prewedding sebenarnya adalah kesiapan, ga cuma mental, tapi fisik. dan tak kalah pentingnya "dompet", heheheheheh9x. sudah cukup bermellow ria. Saatnya menikmati Our Wedding Preparation x))


[ Read More ]