Blog ieu sekadar carita tentang sim kuring, buku2 nu di baca ku sim kuring, puisi nu kuring karang, sagala paristiwa nu kaalaman.. pokokna mah, simkuring.com!! hahahahahaha ................. *This blog consists of everything I've done. Books were read, what I feel, what I imagined. It tells all about me. Just all about me!! x)))

Premium Blogger Themes - Starting From $10
#Post Title #Post Title #Post Title

Bodoh!!! 'til the end 3

Byk yg ngusulin ne 'kebodohan' dilanjutkan.,jadi yo wezz demi memuaskan hasrat para pembaca ta lanjutkeun...
Mudah2 an ga jd boring ky sinetron2..heuheu9x
Keep reading...
Di antos kritik dan saran na yo...

-------@,@------

'mau kemana neng?'
'mo pergi ke Singapore'
'lha bukannya eneng paling ga suka kesana?bukannya neng betahan tinggal di Indonesia?'
Aku tetap membereskan koperku, tak menggubris.
'kenapa? neng yakin?'
'udahlah bi,ga usah bawel!aku mo pergi ya pergi!titik ga pake koma!ga perlu bibi tau kenapa dan mengapa!ga usah ikut campur!udah sana,suruh mang Darmo siapin mobil antar aku ke airport'
Nadaku tinggi, menyentak. Tak pernah aku berbicara itu kepada bibi, bibi yang sudah berumur entah berapa, yang ku tahu beliau sudah begitu lama mengabdi pada keluarga kami, dari dulu ketika rambutnya masih hitam indah terurai panjang, hingga kini bergelung putih semerawut. Walau beliau hanya pembantu di rumahku,tapi bagiku beliau sudah seperti nenek sendiri. Aku jadi menyesal telah berkata seperti tadi.
Koper sudah siap, aku pun siap meninggalkan rumah ini, kota ini, negara ini, kenangan ini --- mungkin.
'bi, maafkan aku tadi ya' pamit ku sebelum masuk mobil
'ia neng, tidak apa-apa'
Aku memeluknya, kemudian bulir air mata ku rasa membasahi pipi.
Tak ingin berlarut dengan kesedihan, segera ku usap air mataku, dan ku lepaskan pelukkanku.
'jaga rumah y bi. Hati-hati...kalau perlu panggil anak bibi aja buat temenin bibi'
'ia neng, makasih. Neng juga hati-hati ya. Jaga diri baik-baik'
Aku hanya mengangguk dan tersenyum. Lalu segera masuk ke dalam mobil.
'mang, cepat berangkat!'

Berkecamuk. Hanya itu kata yang pantas menggambarkan apa yang ada di hati ini. Kesedihan karena harus meninggalkan,melepaskan. Kebimbangan karena ketidakrelaan, belum 'legowo'. kemarahan karena harus kehilangan. Kebahagiaan??sesuatu yang perlu ditanyakan.


'tet..teett..tteeeeettt'
Suara klakson bergaung dari segala penjuru.
'damn it!'
lalu lintas yang dikutuk oleh kemacetan. Itulah jalan-jalan yang ada di kota-kota besar Indonesia. Membuat panas kepala bagi orang-orang yang mengalaminya, semakin panas dengan teriknya matahari yang tak bersahabat. Bagaimana mungkin alam ini mau bersahabat kepada kita, manusia yang serakah dan tak tahu terima kasih. Hanya bisa merajah dan merajah.
'muuiimmmuiimmmuuiimmmuuiii' suara sirine.
Ada apa pula ini?hatiku bertanya. Orang sekaratkah? Ataukah polisi yang mengiring pejabat? Hhm..enaknya jadi pejabat di negara ini, segala hal apapun dapat menjadi mulus. Tak satu pun terkaan ku menjawab pertanyaan hati. Karena yang ku lihat adalah penantang maut si jago merah melintas di seberang sana.
'ada kebakaran neng, sepertinya' celetuk mang Darmo, buyarkan lamunku.
'bukan sepertinya kale mang, emang bener-bener ada. Coba nyalain tv nya'
TV flat 7' muncul dari dasbor.
'Berita terkini' begitu lah suara yang terdengar ketika tv dinyalakan. Kemudian menyusul gambar merah kekuningan, 'terjadi kebakaran di daerah Bandung selatan. api telah melahap hampir sebagian padang ilalang ini, entah apa penyebabnya. Lokasi ini jauh dari warga desa, hanya ada satu rumah yang dihuni oleh sepasang suami-istri yang sudah lansia. Mereka pun tidak tahu apa penyebabnya. Api menjalar ketika mereka sedang tidur siang. Tidak ada korban dalam kebakaran ini. Polisi segera mengevakuasi lokasi. Apakah ini kecelakaan semata? Ataukah ada....'
Tut.
Kalimat pembawa berita terputus seiring ku matikan layar televisi.
'putar balik mang!'
Mang Darmo hanya memandang 'cengo' kepadaku alih-alih bertanya.
'putar balik ke rumah! Aku nggak jadi pergi' masih ada urusan yang harus diselesaikan, tambahku dalam hati.
Ku ambil handphone dari saku jeansku.
Ku tekan nomor 9...redial number ------> My All
'hallo' terdengar suaramu di sebrang sana,hati tergetar
'30menit lagi, aku tunggu kamu di tempat biasa'
Klik.
Ku tutup handphoneku.

It's not over yet

Leave a Reply