sekadar_cerita

Ketika dia kering,
Dia menjadi indah..
Ketika dia mati,
Dia abadi..

Ya, itulah edelwise..
Yang ku tau nyatanya ketika berkunjung k rumah salah satu teman,
Mungkin yg sudah biasa k gunung, sudah tahu kira nya beda edelwise sebelum dan sesudah d petik..

Untuk mendapatkan edelwise yg 'abadi',yg awam tahu bentuknya, kita mesti mencabut dari habitatnya, kemudian mengeringkannya..
Benar2 kering hingga akhirnya dia bisa bertahan hidup, dimanapun, bagaimanapun lingkungannya..

Inikah gubrisan?
Bahwa kita manusia, semestinya belajar padanya,
ketika kering, ketika tertimpa kemelut., selayaknya kita tetap bertahan,,terus bertahan hingga menjadi indah seperti edelwise..
Terus bertahan, hingga takan goyah dalam keadaan apapun..
Bukankah 'sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan', 'sesudah kesulitan ada kemudahan'??
Hingga 2x Dia berkata seperti itu, bukankah janji Nya selalu benar??
Layaknya kita belajar tak hanya pada padi, tapi juga pada bunga kecil ini...edelwise..
Yang setelah ia mati, ia menjadi bunga 'abadi'
Sepatutnya mengingatkan kita, bahwa ada kehidupan abadi setelah mati kelak...

Ini hanyalah satu contoh.
Mari kita belajar dari alam.
Semoga kita menjadi orang2 yg dapat mengambil hikmah.
Mari kita saling mengingatkan..
Semoga kita menjadi orang2 yang dapat 'melihat' keAgungan-Nya dalam sekeliling kita..

Amin...


S.E.M.A.N.G.A.T \^0^/