Coba kau tetapkan kadar cintaku secara gravimetri!
Tak kan sampai kau pada bobot tetapnya...
Coba kau titar kadar cintaku!tak kan kau temui titik akhirnya..
Hingga kau ekstrak hati ku, disana hanya ada namamu dalam setiap alirannya.
Cintaku bagai zat yang menyukai eluennya,
terus mengikuti, tak pernah lelah...
Cintaku adalah kebebasan,
seperti bebasnya gas yang menyelami rongga-rongga kromatografi.
Kita adalah air,
hidrogen dan oksigen yang saling melengkapi,
saling berbagi, saling mengisi kekosongan untuk mencapai kesempurnaan.
Kita adalah air,
Tak lekang di makan ruang,
Tak lelah untuk terus mengalir..
mengalir dalam sempit dan lapang,,
Kita adalah air...
harus berhidup untuk kehidupan...