sekadar_cerita

Bersedihlah krn Rasulullah saw. Pun bersedih..
Utk yg mo bc buku na lgsung mongga d cari judulna Bersedihlah
Oleh : Ahmad Izzan dan A.Abdul Qodir
Penerbit : Arkan Publishing

Mgkin lbh baik jika Anda mbaca nya secara langsung,bakalan leuwih ngena jigana...
Sedikit ringkasan:
Al Qur'an terlalu agung dan berharga jika dibandingkan dg hilangnya kewarasan akal manusia sekalipun
Kata kunci dari segala hiruk-pikuk kehidupan di dunia adl RIDHA
Hanya kebodohan kita apbila kita merasa memiliki sehingga kita merasa enggan utk mengembalikannya (mun ceuk iwan falz mah 'relakan yg terjadi,tak kan kembali..yg sudah milikNya bukan milik kita lagi)
Air mata karena kesedihan hati,tanpa disertai ratapan,Allah tdk akan mnyiksa org tsb.
Rasullah sering bbisik2 dg Allah 'Ya Allah!aku mharap cintaMu, cinta para hamba yg mcintaiMu, dan kecintaan terhadap amal yg bisa mendekatkan diriku kpd cintaMu'
Ketika cinta telah memenuhi dan merasuk ke seluruh anasir kemanusiaan seorang manusia, tidak terkecuali Rasulullah, tidak ada lagi alasan untuk tidak mengorbankan sesuatu untuk 'kekasihnya'
Rasulullah saw bsabda 'Apakah kalian tidak pernah mendengar bahwasanya Allah tidak akan menyiksa seseorang karena air mata dan kesedihan hati, tapi karena ini (Rasulullah menunjuk kepada lisannya)'
Menangis adalah suatu kenikmatan tersendiri,bukan suatu kewajiban yg mesti dipaksakan!
Perpisahan memang suatu hal yg amat menyedihkan, 'dipisahkan' lebih dahsyat lagi dari itu!

Ketika Sakaratut Maut Rasulullah saw :
Rasulullah bersabda 'Wahai Jibril,tidakkah engkau mengetahui bahwa ajalku telah dekat?'
Jibril menjawab 'Ya,wahai kekasih Allah'
Seterusnya Rasulullah saw. bersabda 'Beritahu kepadaku,wahai Jibril,apakah yg telah disediakan Allah untukku di sisiNya?'
'bahwasanya pintu2 langit telah dibuka, sedangkan malaikat2 telah berbaris untuk menyambut rohmu'
'Segala puji dan syukur bagi Tuhanku. Wahai Jibril, apa lagi yg telah disediakan Allah untukku?'
'bahwasanya pintu2 surga telah dibuka, bidadari2 telah berhias, sungai2 telah mengalir dan buah2nya telah ranum, semuanya menanti kedatangan rohmu'
'Segala puji dah syukur untuk Tuhanku. Beritahu lagi wahai Jibril, apalagi yg disediakan Allah untukku?'
'Aku memberikan berita gembira untukmu. Engkaulah yg pertama diizinkan sbg pemberi syafaat pada Hari Kiamat nanti'
'Segala puji dan syukur aku panjatkan utk Tuhanku. Wahai Jibril, beritahu kepadaku lagi tentang kabar yg menggembirakan aku'
'wahai kekasih Allah,ap sebenarnya yg ingin tuan tanyakan?'
'Tentang kegelisahanku. Apakan yg akan diperoleh oleh orang2 yg membaca Al Qur'an sesudahku? Apakah yg akan diperoleh orang2 yg bpuasa d bulan Ramadhan sesudahku? Apakah yg akan diperoleh orang2 yg bziarah k Baitul Haram sesudahku?'
'saya mbawa kabar gembira utk Rasulullah. Sesungguhnya Allah telah bfirman,'Aku telah mengharamkan surga bagi semua rasul dam umat,sampai engkau dan umatmu memasukinya terlebih dahulu''
Rasulullah saw bkata 'sekarang tenanglah hati dan perasaanku. Wahai Malaikat Maut,dekatlah kepadaku'